Di seluruh dunia sekarang ini
resah dan membicarakan topik yang sama. Di bicarakan dari daerah terpencil
hingga kota besar. Dari bangunan kecil kumuh hingga gedung mewah bertingkat.
Dari negara miskin hingga negara maju. Dari dunia maya hingga dunia nyata. Dari
yang bersuara keras hingga tak terdengar hanya dalam hati melalui doa. Tahukan
topik apa itu? Iya betul convid-19. Belakangan ini kita membicarakan mengenai
convid-19. Mulai dari apa itu convid-19, penyebabnya, gejala, mengatasinya
hingga berita terkini berapa jumlah yang positif terkena, yang sembuh dan yang
meninggal.
COVID-19
adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru
ditemukan. Ini merupakan virus baru dan penyakit yang sebelumnya tidak dikenal
sebelum terjadi wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019. Penyebaran virus ini sangat cepat. Convid-19
dapat menyebar dari orang ke orang melalui percikan-percikan dari hidung atau
mulut yang keluar saat orang yang terjangkit convid-19 batuk atau mengeluarkan
napas. Gejala-gejala convid-19 yang paling umum adalah demam, rasa lelah dan
batuk kering. Tapi untuk sebagian orang
tidak menunjukan gejala, ini yang beresiko karena jadi pembawa virus dan
menularkan orang lain dan akan menjadi berbahaya jika menularkan orang-orang
lanjut usia atau orang yang memiliki penyakit bawaan sebelumnya akan mengalami
gangguan serius.
Dalam usaha memotong mata rantai penyebaran virus
corona, maka sejumlah negara termasuk Indonesia mengimbau seluruh warganya agar
mengarantina diri dan keluarga dengan tetap tinggal di rumah. Sudah sekitar dua
bulan di Indonesia menjalankan karantina mandiri, melakukan berbagai aktivitas
seperti bekerja, belajar dan beribadah di rumah
Melakukan
berbagai aktivitas di dalam rumah jika dalam waktu 1-2 minggu, buat sebagian
orang mungkin masih bisa menikmatinya tapi jika dalam waktu lama berbulan-bulan
akan menimbulkan kebosanan terlebih untuk orang yang sebelumnya banyak
melakukan aktivitas di luar rumah.
Buat
saya yang suka melakukan berbagai aktivitas di luar rumah, untuk tinggal di
rumah dalam waktu lama akan menimbulkan kebosanan, sehingga ketika di himbau
harus karantina mandiri mulai berpikir, beberbagai kegiatan yang bisa di
lakukan di rumah supaya produktif. Tinggal di rumah buat saya adalah waktu
untuk menata diri menjadi lebih baik dengan berbagai aktivitas positf. Berikut
ini berbagai aktivitas yang saya lakukan selama karantina.
Mendekatkan Diri Kepada Tuhan
Saat ini waktunya untuk mendekatkan diri kepada
Tuhan. Mulai intropeksi diri atas perilaku saya selama ini yang tidak
memberikan waktu terbaik untuk bertemu Tuhan karena alasan sibuk dengan
aktivitas sehari-hari dan tidak bisa membagi waktu. Ketika masa karantina jadi
mengubah saya untuk memberikan waktu terbaik bukan waktu sisa setiap hari nya.
Terlebih bertemu Tuhan melalui saat teduh bukan untuk Tuhan tapi yang terutama adalah buat saya sendiri.
Bagaimana melalu saat teduh di kuatkan dan di hibur untuk menjalakan aktivitas
sehari-hari. Munculnya virus corona juga bukan tanpa sengaja, segala sesuatu
berjalan atas kehendak Tuhan pasti ada rencana baik di dalamnya. Melalui
kejadian ini untuk tetap berpikiran positif, dan belajar melihat dari rencana
Tuhan. Ini sangat membantu karena setelah saat teduh setiap hari nya dengan
membaca Alkitab dan berdoa, saya lebih tenang
Mendekatkan Diri Kepada Tuhan
photo by freepik |
Olah Raga
Photo pribadi |
Saya
suka dan menikmati olah raga, karena itulah saya menjadi anggota health club salah satu hotel dekat
kantor tempat saya bekerja. Menikmati dari gerakan-gerakan saat olah raga, bisa ber interaksi dengan
banyak orang dan menikmati berbagai fasiltas yang ada
disana. Ketika harus karantina tentu saja saya tidak bisa pergi ke health club karena di tutup dan harus
tetap tinggal di rumah. Sempat kecewa terlebih sudah bayar membership selama satu tahun dan bakal kehilangan manfaat dari olah
raga antara lain: meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga stamina, mengurangi
stres, membuat tubuh lebih tegap dan meningkatkan daya pikir.
Usaha yang saya lakukan untuk tetap berolah raga adalah dengan mengikuti olah raga dari YouTube. Awalnya sekedar mencoba mengikuti beberapa video olah raga hingga mulai menikmati. Ternyata walau melakukan sendiri dari video yang hanya berapa menit seru juga dan bisa memilih instruktur yang kita suka dari dalam atau luar negeri dan bisa memilih jenis olahraga sesuai minat dan kemampuan saya. Akhirnya buat saya tiada hari tanpa olahraga dengan mengikuti dari YouTube.
Membaca Buku
Photo by freepik |
Kita
pasti tahu buku itu jendela dunia, tapi sebagian orang lebih suka melihat
daripada membaca termasuk saya yang suka travelling
lebih suka melihat langsung dan menjelajah banyak tempat di banding membaca.
Walau sebenarnya sudah banyak buku yang sudah di beli dan masih di segel tapi
belum sempat di baca. Ketika saya jalan-jalan ke toko buku sering kali ada bazaar, banyak buku menarik dengan potongan harga yang sayang kalau di
lewatkan. Itulah yang membuat saya jadi suka membeli buku dan bukan membaca buku.
Dengan berpikiran yang penting sudah punya dulu, membaca nya nanti jika ada
waktu senggang.
Di
masa karantina ini, ketika kita tidak bisa travelling dengan banyak wilayah
melakukan Pembatasan Social Berskala Besar (PSBB) dan beberapa negara melakukan
lock down adalah waktu yang tepat
untuk memulai membaca buku. Ternyata ada banyak buku menarik bukan hanya dari
sampul atau keterangan singkat yang di covernya tapi juga isi di dalamnya. Jadi
bersyukur dan tidak mngeluh dengan keadaan
sekarang akhirnya bisa membaca beberapa buku.
Menata dan Membersihkan Lemari Baju
Menata dan Membersihkan Lemari Baju
photo by nova.id |
Jiwa
konsumtif saya yang lain adalah mudah tergoda lihat fashion sale, membeli baju karena memuasakan keinginan bukan karena
kebutuhan. Ketika sudah terbeli tidak langsung terpakai karena memang belum
butuh hanya untuk di simpan di lemari. Lemari pakaian jadi penuh sampai susah
di tutup belum lagi dengan baju lama yang sudah kesempitan atau model yang
tidak sesuai dengan status saya sebagai karyawan dengan baju seragam bukan anak kuliah.
Dengan
lemari yang tidak tertata dan penuh tentu, saya akan kesulitan mencari baju.
Hikmat tinggal di rumah, saya mulai memilah baju yang masih akan di pakai dan
baju yang tidak bisa atau kemungkinan besar lama di pakainya walau masih suka.
Hasilnya lemari jadi lebih rapi dan pakaian yang di simpan sesuai kebutuhan.
Pakaian yang sudah tidak di pakai tapi masih layak di pakai bisa di kasih yang
membutuhkan. Orang yang menerimanya senang, saya pun senang terlebih ketika
melihat mereka pakai bajunya lebih bermanfaat dibanding hanya tersimpan di
lemari.
Membersihkan dan
Menata Rumah
photo by freepik |
Berbicara Karatina mandiri di rumah, berarti
saya akan sepanjang hari di rumah dan dalam waktu yang cukup lama. Supaya saya
bisa menikmati, nyaman tinggal di rumah maka saya membersihkan rumah dan menata
rumah. Membersihakan dan menata rumah adalah penting, selain saya jadi ada
aktivitas selama di rumah juga untuk melindungi diri dan keluarga dari berbagai
penyakit termasuk convid-19. Rumah yang bersih, rapi tentu membuat kita kerasan
untuk melakukan berbagai aktivitas yang harus di lakukan di rumah mulai dari
istirahat hingga bekerja.
Mengembangkan Diri dengan Pelatihan dan Diskusi Online
photo by freepik |
Belakangan
ini marak dengan adanya pelatihan,
diskusi secara online via Zoom, Google Hangouts atau Instagram dari berbagai komunitas atau lembaga sebagai bentuk
berbagi dan mendukung pemerintah untuk tetap tinggal di rumah. Saya mengikuti
beberapa kali untuk menambah pengetahuan dan mengisi waktu dengan kegiatan
yang bermanfaat terlebih lagi karena beberapa pelatihan dan diskusi tidak di pungut biaya sehingga sayang untuk di
lewatkan.
Pelatihan yang ada hadir dengan berbagai topik. Saya
mengikuti pelatihan dan diskusi yang
berhubungan dengan pekerjaan di bidang pendidikan dan hobi seperti fotografi.
Walau saya hanya di rumah, physical
distancing tapi tetap bisa social
distancing berhubungan dengan orang lain dan menambah wawasan.
Merawat Diri
Setiap
orang perlu merawat diri sebagai bentuk ucapan syukur atas anugrah Tuhan dan
menghargai diri sendiri. Buat sebagian orang merawat diri menjadi kemewahan
tersendiri karena terbatasnya waktu sehingga merawat diri dengan waktu singkat dan seadanya.
Buat saya untuk merawat diri yang memakan waktu seringkali di kurangin dalam
rutinitas seperti perawatan di salon yang harus antri untuk berbagai perawatan
seperti facial, creambath, lulur,
dsb. Membersihkan dan merawat diri yang
hanya perlu waktu secukupnya. Untuk urusan rambut dengan shampo yang tepat jadi
walau jarang creambath, hair mask rambut tetap
terawat.
Photo pribadi |
Rambut
saya jenis berminyak jadi saya mencuci rambut setiap hari supaya tetap segar, rambut
mengembang dan tidak lepek. Supaya rambut tidak rusak, saya tidak suka gonta ganti shampo tapi
teman rekomendasikan satu shampo yang katanya bagus dan ternyata Emeron. Shampo yang sudah di
kenal lama puluhan tahun dengan kemasan yang menarik. Saya tidak mau langsung
beralih sebelum mencoba dan membuktikannya. Setelah di coba ternyata benar loh
seperti yang di katakan teman. Emeron memiliki wangi yang menyegarkan, lembut, dan rambut mengembang sepanjang hari. Kelebihan lain Emeron harga nya murah tapi
kualitas tidak murahan. Jika saya bisa mendapatkan manfaat yang sama dari Emeron dengan
harga murah kenapa harus cari yang mahal apalagi dengan kondisi ekonomi sekarang akan sangat membantu.
photo by emeron.haircare.com |
Saya
memakai produk Emeron soft smooth yang
sudah di sempurnakan dengan teknologi Jepang. Active Provit Amino dan diperkaya oleh Sunflower, bekerja untuk menutrisi rambut dari akar dan melembabkan
di tiap helainya. Emeron mengeluarkan beberapa macam produk yang bisa di baca
di http://emeronhaircare.com/.
Di website Emeron juga kita bisa membaca beberapa info, tips dan artikel menarik untuk menambah pengetahuan saat di rumah.
Demikianlah
cara saya mengisi waktu selama karantina yang masih terus berjalan. Karantina mandiri telah merubah sebagian
kehidupan saya yang biasa aktif di luar sekarang harus di rumah. Apakah membuat saya kecewa dan stres? Tentu tidak karena saya bisa melakukan banyak kegiatan positif seperti diatas yang sebelumnya tidak sempat dikerjakan dan bisa menata diri dengan lebih baik. Memikirkan bukan hanya
kehidupan sendiri tapi orang lain juga, bersama kita bisa menghadapi wabah Convid-19.
Semoga wabah ini segera berlalu dan kita bisa kembali ke kehidupan yang
normal, bumi dan manusia di dalam nya kembali sehat. #DirumahAja #DengarkanHatimu
#Bersamakitalebihkuat