Rabu, 20 Juli 2016

Liburan Terbaik Adalah Bersama Keluarga

Saya pernah mendapat questioner dari salah satu maskapai penerbangan mengenai liburan terbaik itu bersama siapa, apakah bersama keluarga, teman atau pasangan? Jawaban saya adalah bersama keluarga. Dari awal kita lahir, tumbuh dewasa hingga masa tua keluarga yang akan dampingin saya. Keluarga akan menjadi orang terdekat dalam hidup kita. Hingga banyak orang tua rela berjuang untuk kesejahteraan dan kebahagiaaan anak dan keluarganya. Anak belajar dan berjuang salah satunya untuk membahagiakan, membuat bangga orang tua dan keluarga.

Tradisi mudik setiap hari raya di Indonesia sebagai bukti karena cinta keluarga dan ingin merayakannya bersama keluarga walaupun konsekuensi nya harus menghadapi lalu lintas yang padat, harga tiket transportasi, penginapan naik. Hal yang sama juga terjadi saat musim libur sekolah. Tempat wisata, lalu lintas yang menuju ke tempat wisata padat dan ramai. Harga penginapan dan tempat wisata naik.

Tradisi yang sama berlaku juga di keluarga saya. Ketika libur hari raya atau libur sekolah maka digunakan untuk libur bersama keluarga. Seperti libur ldul Fitri tahun ini, keluarga saya mulai mencari hotel atau villa untuk bisa menginap dan kumpul bersama keluarga karena rumah keluarga tidak cukup besar untuk menampung anggota keluarga yang makin bertambah dan untuk mencari suana yang berbeda dan menyenangkan.

Karena info jadwal libur bersama dari kantor tidak jauh-jauh hari maka saat booking penginapan banyak hotel, villa sudah penuh dan sebagian harga sudah naik lumayan tinggi. Setelah mencari-cari akhirnya dapat hotel juga walau lokasi tidak jauh dari rumah hanya di daerah Sentul, Bogor.

Kelebihannya mengambil hotel yang dekat tidak mengalami kemacetan yang parah seperti yang diliput beberapa stasiun TV dari berbagai daerah di Indonesia. Kami bersyukur jalanan lancar. Sesudah check in dan buka kamarnya ternyata bagus, tempat tidur yang empuk, ada lemari es dua pintu, microwave, tv, teras, wastafel, dan fasilitas yang lainnya.

Suasana hotel pun asri dari jalan setapak pemisah blok kamar hotel hingga ruang tunggu banyak tanaman.

Jalan setapak yang teduh

Ruang duduk di depan kamar

Memanjakan diri, menikmati fasilitas hotel bersama keluarga seperti tempat gym, sauna, kolam renang, jalan-jalan mengitari danau buatan atau sekedar duduk di saung.

Jalan mengitari danau buatan


Duduk di saung di pinggir danau buatan

Kolam Renang

Memang bukan liburan yang spetakuler, mengunjungi tempat wisata yang keren, daki gunung, diving atau snorkeling di pantai cantik, liburan ku hanya bersama keluarga di Sentul tapi menurut itu tetap yang terbaik. Liburan bukan mengenai lokasi tapi yang terpenting dengan siapa kita mengisinya, bersama orang-orang yang dikasihi yang terpenting yaitu keluarga.

wefie sebelum check out





Kamis, 14 Juli 2016

Berbagi Kebahagian Sambil Mengenang Masa Kecil Di Baskom Dolanan Tempo Doeloe

Dolanan anak tempo doeloe
Pertama kali baca brosur ini langsung tertarik karena masa kecil adalah masa yang terindah. Di masa kecil anak-anak masih belum banyak tanggung jawab yang harus dipikul. Kehidupan mereka masih mengenai belajar dan bermain. Bermain adalah hak anak-anak yang harus diberikan. Tapi sering kali anak-anak tidak memperoleh hak-nya karena berbagai hal seperti keterbatasan dana, tidak ada lahan untuk tempat bermain, karena permainan sekarang mengikuti perkembangan teknologi seperti play station, gadget, game on line tapi tidak diimbangin dengan kemampuan daya beli. Karena itulah maka beberapa komunitas yang tergabung dalam Bakti sosial antar komunitas (Baskom) berbagi kebahagian untuk anak yatim di daerah Tapos, Depok dan pasar rumput. Dari beban mereka harus kehilangan kasih sayang orang tua pada masa kecil dan kebahagian masa kecil mereka maka diharapkan dari acara ini bisa memberikan sedikit kebahagian buat adik-adik.

Acara diselenggarakan pada hari sabtu, tanggal 04 Juni 2016 di TMII. Ketika beberapa masih terlelap di hari sabtu tapi tidak untuk kakak-kakak yang tergabung di Baskom. Pagi-pagi sudah mulai persiapan dari penjemputan adik- adik, persiapan konsumsi dan briefing untuk kakak-kakak yang bertugas.

Ketika adik-adik datang di museum keprajuritan maka disambut kakak-kakak yang bertugas sebagai pendamping dan di suguhkan sarapan sebelum memulai aktivitas.

waktunya sarapan
Selasai sarapan acara pun di mulai dari doa, kata sambutan dan pengarahan acara games.

salah satu sambutan

kumpul pagi setelah sarapan

Adik-adik yang ada di bagi dalam beberapa kelompok dan didampingin kakak-kakak dari beberapa komunitas. Setiap kelompok harus mendatangi beberapa Pos yang di dalam nya ada tugas dalam bentuk permainan tempo dulu seperti catur jawa, lompat tali, dan sebagainya. Beberapa kelompok seperti dibawah ini:











Saya bertugas di Pos anjungan Jawa Barat. Aktivitas di Pos ini adik-adik dikasih pertanyaan dan harus menjawab saat bermain lompat tali.


permainan lompat tali
kompak lompat berdua




kompak lompat bertiga
kakak-kakak penjaga pos Jawa Barat

Di Pos anjungan jawa Timur games berupa mengelilingi pura dengan posisi kaki terikat.

berjalan bersamaan dengan kaki terikat

Setiap kelompok akan mendapat stempel dari setiap Pos yang di datangi setelah menyelesaikan tugas yang diberikan kakak-kakak penjaga Pos. Di Pos terakhir dari setiap kelompok akan dikasih puzzle sebagai petunjuk untuk perhentian terakhir yaitu museum keprajuritan.

mengerjakan puzzle

Setelah semua kelompok berkumpul kembali di museum  keprajuritan kita makan siang dan beristirahat sebelum melanjutkan acara. Game yang berupa dolanan tempo doeloe  menguras tenaga sehingga adik-adik terlihat lahap saat makan.

Waktunya makan siang

Setelah makan siang acara dilanjutkan yaitu story telling yg berpesan kepada adik-adik jangan bermain gadget terlalu lama sampai lupa waktu. Bermainlah dengan aktivitas fisik yang memerlukan kerja sama seperti dolanan tempo doeloe yang di lakukan hari ini.

mendengarkan story telling

Selanjutnya komunitas dari trash bag memberikan penyuluhan untuk menjaga alam dengan buang sampah pada tempatnya. Sedih melihat alam Indonesia yang indah tapi tidak dihargai kebersihannya. Orang tua tidak mengajarkan buang sampah pada tempatnya dengan memberikan contoh tidak baik seperti buang sampah dari kaca mobil, buang sampah di jalan, di kendaraan umum dan sebagainya. Melalui penyuluhan ini kiranya semua yang hadir saat itu diingatkan kembali untuk memelihara alam dengan buang sampah pada tempatnya.

penyuluhan oleh trash bag

Dari kelompok yang bermain terpilihlah beberapa pemenang kelompok dan anak terbaik.






Tapi tenang walau tidak menang semua tetap dapat hadiah.



Senang sekali hari ini adik-adik bisa bermain dan dapat banyak hadiah. Terlihat dari semangat mereka ketika bermain dan wajah mereka ketika menerima banyak hadiah.

Setelah acara pembagian hadiah, kami pun photo bersama dari adik dan semua pihak  yang mendukung acara ini. 
Photo bersama adik-adik dan semua pihak yang mendukung acara

Tidak hanya sampai disitu karena selanjutnya mereka diajak ke museum Iptek. 

Bahagia bukan hanya dirasakan adik-adik tapi juga kakak-kakak. Dari bisa mengenang masa kecil dengan dolanan tempo dulu, kerja sama dengan berbagai komunitas dan melihat suka cita adik-adik. Bahagia itu sederhana bisa berbagi dan bisa melihat senyum bahagia adik-adik. 

Dengan acara ini kiranya akan memberikan hiburan, sukacita dari adik-adik yang kurang beruntung kekurangan, kasih sayang orang tua yang sudah tidak dimiliki. Inilah kami generasi muda yang bukan hanya sibuk dengan urusan sendiri dan kesenangan sendiri dengan sibuk jalan-jalan tapi kami juga peduli dengan bangsa ini. Mari kita tetap cinta Indonesia, alam nya dan masyarakatnya.