Rabu, 16 Maret 2016

Dua tempat menarik untuk narsis di Tangerang

Kota Tangerang indentik  sebagai kota Industri dengan hadirnya banyak perusahaan, pabrik, gudang di Tangerang tapi ternyata ada beberapa tempat yang layak dikunjungi bagi orang yang senang berfoto ria baik selfie atau wefie.  Dua tempat yang aku kunjungin dalam waktu setengah hari di libur tanggal 9 Maret 2016 adalah I-amsterdam dan Taman Potret.


1. I-amsterdam Waterpark

Tempat ini berada di perumahan Villa Tomang Baru, Jl, Raya Kutabumi, Kota Tangerang. Di desain dengan tema suasana Belanda sesuai dengan namanya Amsterdam. Di mulai dari pintu masuk ada kincir angin  besar khas negeri kincir angin.
Kincir angin di depan pintu masuk I-amsterdam

Tulisan besar di depan I-amsterdam
Masuk gedung ada banyak manequin yang didandani dengan pakaian ala Belanda dengan menampilkan suasana kota Amsterdam. Spot yang menarik untuk ber selfie atau wefie

Narsis @ I-amsterdam

Manequin di I-amsterdam
salah satu spot menarik dengan tulip dan hiasan khas Amsterdam

Tiket masuk tidak mahal dibandingkan waterpark lainnya. Untuk hari biasa harga tiket Rp.35.000 dan untuk hari Sabtu, Minggu dan Libur harga tiket Rp. 50.000, kadang ada tiket promo yang dapat dibeli melalui penawaran online. Didalamnya ada banyak kolam yang diisi dengan aneka model sliding, ada ember air besar yang tumpah jika sudah terisi penuh, ada flying fox, budge jumping, trampoline. Di sekitar kolam ada banyak penjual makanan, ada small playground dan tempat bilas di beberapa titik.

Foto dari FB I-amsterdam waterpark



2.  Taman Potret


Taman Potret yang berlokasi di sebelah Tang City Mall berhadapan dengan taman Cikokol, di bangun dengan bantuan pengembang Tang City dengan pengerjaan selama 1 tahun. Taman Potret seluas 5.000 meter persegi yang dilengkapi fasilitas free wifi menambah ruang publik kota Tangerang. Saat ini sudah ada 106 taman yang tersebar di sejumlah wilayah kota Tangerang.

Taman Potret dilengkapi berbagai bentuk karya seni yang bisa menjadi objek photography bagi para photographer maupun orang yang ingin sekedar ber-selfie, wefie. Buat aku pendatang baru di Tangerang ini bisa menjadi pilihan yang menarik untuk ber-selfie ria. Alhasil jadilah aku foto narsis di beberapa spot yang menarik.

Taman Potret

I love Tangerang
Tulisan love di Taman Potret
Kapal di Taman Potret

Jika kita ingin foto-foto dan jalan-jalan untuk refreshing tapi tidak bisa travelling, maka jalan-jalan dan foto di taman atau tempat wisata yang dekat dengan kita bisa menjadi alternatif. Tetap menyenangkan, hemat waktu, tenaga, dan bisa mengenal kota tempat kita tinggal dengan lebih baik. I love Indonesia, I love Tangerang.  

Senin, 07 Maret 2016

Perjalanan yang menyenangkan ke Pahawang

Perjalanan ke Pahawang adalah perjalanan yang pertama di tahun 2016 dan pertama kali ke Lampung. Setelah gagal ikut dengan kloter sebelumnya, akhirnya bisa ikut juga ke Pahawang pada tanggal. 20-21 Februari 2016. Perjalananku  dimulai dari naik ke pelabuhan Merak. Ini adalah pertama kali juga buat aku, ke pelabuhan Merak dan naik kapal Feri.
kapal Feri

Naik kapal Feri tengah malam, hujan-hujan tetap semangat. Supaya bisa istirahat tidur walau hanya beberapa jam, aku bayar tempat untuk tidur di kapal. Sampai pelabuhan Bakahuni dini hari, istirahat sambil menunggu angkot. Untuk angkot bukan yang pertama kali dinaiki tapi angkot edisi lama yang masih beredar di Lampung. Perjalanan naik angkot sekitar 3 jam ke Ketapang.
Foto bareng teman-teman satu angkot yang seru

Selanjutnya dari Ketapang, naik kapal penyebrangan yang lebih kecil dan rombongan di bagi jadi dua kelompok. 
kapal penyebrangan dari ketapang menuju pulau pahawang

Sampai di rumah tinggal, taruh tas, ganti baju dan tanpa berlama-lama langsung menikmati keindahan Pahawang.
Pemukiman rumah tinggal di pulau Pahawang

Perjalanan yang melelahkan sehabis pulang kantor, tidur yang kurang telah terbayarkan dengan melihat keindahan pemandangan bawah air dan pantainya. Disini di ingatkan kembali betapa Indonesia kaya, memiliki alam yang indah dan kita patut mensyukurinya. Yang disesali buat aku karena tidak pandai menyelam, tidak punya kamera under water, sehingga tidak berani untuk menjelajah ke dalam laut dan jauh-jauh dari kapal, tidak bisa menyentuh tulisan Pahawang dan tidak bisa foto-foto dengan ikan-ikan dan biota laut lainnya. 

narsis di pulau Pahawang

Wansyah in action

Setelah puas snorkeling dilanjutkan dengan menikmati pantai.

narsis @ pulau Pahawang


Sayang tidak bisa menikmati sun set di pantai. Tapi untuk menghibur diri tetap bisa narsis di dermaga. 
Tidak bisa lihat sunset tapi tetap bisa narsis

Setelah puas foto-foto, makan malam dan ngobrol bersama teman trip, sebagian langsung beristirahat dan sebagian tetap memilih ngobrol dan main kartu. Kami tinggal di salah satu rumah penduduk di pemukiman di pulau Pahawang. Dengan penerangan dan stock kontak terbatas di rumah itu. Tapi tidak masalah ini adalah liburan saatnya tidur cepat supaya bisa segar esok harinya dan mengurangi main hand phone.  Bangun pagi sudah segar dan siap menjelajah pulau dan foto narsis.



Wefie with Travel mate

Narsis bareng anak pulau

Hari kedua dengan agenda yang sama snorkeling tapi di tempat yang berbeda.


Dilanjutkan menikmati pemandangan dan foto-foto di pulau Kelagian Lunik.
Pulau Kelagian Lunik
Teman perjalanan yang oke di tempat yang oke
Dua hari adalah waktu yang pendek untuk menikmati keindahan pulau Pahawang dan pulau-pulau di sekitar nya tapi perjalanan ini tetap berkesan dengan teman-teman yang menyenangkan selama perjalanan. Menyegarkan pikiran, menambah pengalaman, menambah pertemanan menjadi hiburan yang menyenangkan dari rutinitas sehari-hari dan menambah energi positif untuk kembali beraktivitas di ibu kota. Aku akan merindukan Pahawang dan berharap suatu saat bisa kembali ke Pahawang. 

Minggu, 06 Maret 2016

Mengisi hari valentine bersama Kubbu

Tanggal 14 Februari dikenal sebagai hari Valentine atau hari kasih sayang. Walau kadang berpikir yang merayakan ini hanya para remaja atau anak baru gede yang sudah usia dewasa beranggap sudah tidak jaman dan merayakan hari kasih sayang bisa tiap hari. Tapi tetap saja hari valentine tetap beda dan special terbukti dengan banyak yang jualan bunga, coklat, promo atau discount yg ditawarkan di toko-toko, penawaran hotel, rumah makan untuk paket valentine, dan lain sebagaĆ­nya.

Di hari valentine ini,memang aku tidak merayakan bersama seorang yang special dan bukan juga di rumah makan yang nyaman dan romantis. Tapi hal itu bukan berarti hari valentine aku tidak special. Aku tetap menikmatin dan menganggap hari valentine tahun ini special.

Aku merayakan hari valentine bersama klub buku dan blogger (Kubbu), klub baru dari komunitas Backpacker Jakarta (BPJ). Ini adalah kopdar kedua dan mengambil tempat di salah satu kantor di Kalibata, Jakarta. Walau tidak banyak dihadiri anggota dan cuaca tidak cerah, diselingi hujan tapi buat kita tetap bertahan untuk mengikuti acara dari pagi hingga sore hari.

Banyak hal yang bisa dipelajari, diperkenalkan dari awal mengenai blog, sejarahnya, cara membuat blog, cerita dari salah seorang yang lebih dulu membuat blog dan akhirnya ditantang membuat posting di blog dan di riview.

Kopdar Kubbu II
Valentine, hari kasih sayang dan aku merasakan sayang di klub Kubbu dan hobby baru blogging. Mari nikmati dunia, menikmati indahnya dunia, alam Indonesia, abadikan perjalanan melalui foto dan cerita di blog, supaya selalu terkenang dalam diri dan berbagi dengan orang lain.