Rabu, 13 Januari 2016

Pentingnya Jejak petulang

Kata jejak dalam kamus bahasa Indonesia memiliki beberapa arti yaitu: bekas tapak kaki/langkah,tingkah laku(perbuatan) yang telah dilakukan yang menjadi teladan. Sedangkan petualang artinya orang yang bertualang, orang yang suka mencari pengalaman yang sulit dan berbahaya. Jadi kalo jejak petualang itu artinya bekas tapak kaki/langkah,tingkah laku/perbuatan/kelakuan orang yang bertualang,yang suka mencari pengalaman yang menjadi teladan.

Kenapa jejak petualang menjadi hal yang perlu diperhatikan bagi seorang petualang? Karena sebagai seorang petualang kita diingatkan bahwa ketika melakukan petualangan, mencari pengalaman kita diingatkan bukan hanya memikirkan kesenangan,kepentingan diri sendiri tapi bisa bermanfaat dan menjadi teladan bagi orang lain dan lingkungan.

Ada beberapa keuntungan ketika kita memikirkan,peduli terhadap jejak petualang yaitu kita diajarkan untuk tidak egois hanya memikirkan kesenangan diri tapi juga orang lain dan lingkungan. Omongan sinis ketika kita sering jalan-jalan yang dianggap hanya main-main akan berkurang ketika orang bisa melihat ada manfaat lain. Bisa mendapatkan kebahagian,sukacita lebih ketika kita bisa menyenangkan,menolong,menjadi teladan buat orang lain dan lingkungan. Kita juga akan mendapatkan pengalaman berharga.

Keuntungan buat orang lain dan lingkungan yaitu bisa membantu memberikan info buat orang lain yang ingin melalukan petualang,pengalaman yang sama. Untuk masyarakat sekitar bisa meningkatkan pendapatan dengan mempromosikan,membeli produksi mereka. Mengenalkan budaya,adat istiadat masyarakat setempat. Buat lingkungkan kita harus menjaga,memelihara,merawat menjadi lebih baik bukan setelah kita kunjungin malah menjadi rusak.

Apa yang harus kita lakukan untuk mendapatkan jejak petualang yang bisa menjadi teladan yaitu setiap perbuatan,tindakan kita hendaklah bermanfaat buat orang lain dang lingkungan. Misalnya setiap kita berpetualang membawa buku-buku bacaan yang bisa kita bagikan ke anak-anak di daerah yang sering kali tidak memiliki bahan bacaan. Membawa baju layak pakai yang bisa kita berikan kepada gelandangan atau orang yang membutuhkan yang kita lewati saat berpetualang. Mengajarkan dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat yang kita datangin. Saya pernah mendapat ajakan untuk naik gunung dan sebelum naik gunung kita mengunjungin sekolah yang terdekat untuk memberikan alat tulis dan bermain bersama mereka. Untuk lingkungan kita harus menjaga,memelihara,merawat dan melistarikan. Misalnya dengan tidak buang sampah sembarangan,tidak merusak alam seperti coret-coret dinding,pohon,dsb. Tidak membawa sesuatu yang merusak habitat,lingkungan seperti bawa kerang,bintang laut,bunga sebagai cedera mata. Kita juga diingatkan untuk menghargai,belajar mengenai adat istiadat,budaya masyarakat daerah yang kita datangi. Misalnya bagaimana tingkah laku kita ketika mengunjungi baduy. Dengan tidak membawa barang- barang elektronic. Ketika mengunjungin beberapa tempat harus berjalan kaki.

Masih banyak hal lain yang bisa kita lakukan saat berpetualang. Mungkin tidak bisa langsung besar tapi kita bisa mulai dari hal kecil dan kelak akan menjadi besar. Setiap petualang kita bisa bagikan ke orang lain sebagai info untuk melakukan perjalanan yang sama,mengenalkan dan mempromosikan mengenalkan budaya,ada istiadat daerah yang kita kunjungin. Hal itu bisa kita lakukan melalui lisan atau tulisan yang bisa di bagikan melalui sosial media yang kita miliki.

Jadi mari kita buat jejak petualangan kita. Kita bisa menikmati alam,belajar,berbagi dan memperoleh kebahagiaan yang tidak mudah lekang oleh waktu dan itu semua menyenangkan.

Minggu, 10 Januari 2016

10 Januari 2016, hari baik,hari sibuk,hari yang memyenangkan

Ketika mendapat undangan pernikahan 2 teman dari sama-sama satu komunitas di tanggal yang sama 10 Januari 2016 dengan jam yang hampir sama tapi lokasi yang berjauhan, yang satu di Salemba dan satu lagi planet Bekasi, jadi berpikir mungkin tanggal tersebut di anggap hari yang baik sehingga memutuskan untuk menyelenggarakan acara di hari itu. Berpikir gimana bisa datang ke dua acara twrsebut ketika tidak punya kendaraan pribadi dan lokasi yang berjauhan.

Tanggal.10 Januari itu juga,dua komunitas yang aku ikuti menyelenggarakan kopdar. Klub buku dan blogger mengadakan kopdar di Duren tiga, jam 9 pagi dan klub photograhy kopdar di Sudirman,jam 3 sore.
Entah kenapa,mereka hari yang sama pula. Mungkin karena,tgl.10 Januari sebagai minggu awal untuk start mulai kopdar setelah minggu sebelumnya masih masa liburan tahun baru.

Bulan Januari ini juga,aku dapat jadwal untuk mengajar sekolah minggu. Alhasil di bulan Januari,Maret,Mei ,Juli,dst, aku harus bisa mengatur waktu untuk tidak mengadakan kegiatan di minggu pagi yang bersamaan dengan jam mengajar.

Setelah berpikir lama gimana mengatur jadwal untuk tgl.10 Januari,akhirnya aku memutuskan kalau memulai kegiatan harus mengutamakan Tuhan jadi pagi harus ke gereja jam 6 pagi dilanjutkan mengajar jam 9 pagi. Jadi kopdar perdana klub buku dan blogger harus dikalahkan karena jam yang bersamaan dengan mengajar.

Setelah mengajar,dilanjutkan ke resepsi teman di Salemba dipilih karena jalur kesana lebih mudah di jangkau dari Depok dan bisa kekejar ke tempat acara sekitar jam 12 siang.


Acara berikutnya setelah resepsi adalah kopdar klub photography BPJ ( KFBPJ). Ini bisa dijalanin karena acaranya sore. Tema kopdar kali ini food photography di salah satu restaurant dekat stasiun sudirman.


Walau tgl.10 Januari ini sibuk tapi tetap menyenangkan. Bertemu teman-teman dan banyak belajar. Bahkan untuk kopdar klub buka n blogger walau tidak datang tetap bisa belajar dan latihan. Jadi tanggal.10 Januari 2016 adalah hari baik,hari sibuk dan hari menyenangkan.